Info PNS –
Perjuangan yang sangat luar biasa yang dilakukan para tenaga honorer dari
berbagai daerah untuk menyuarakan agar semua tenaga honorer yang ada sekarang
bisa diangkat menjadi CPNS. Harapan dan tumpuan itu diletakan pada para
demonstran yang ada di jakarta pada hari
Rabu, 10 Februari 2016.
Seperti yang dikutip dari
Humas MENPANRB Sekitar 15 ribu tenaga honorer kategori 2 (K2) melakukan aksi
unjuk rasa di depan Istana Negara, mulai pukul 08.00 Wib, Rabu 10 Februari
2016. Mereka menuntut pemerintah mengangkat seluruh tenaga honorer eks K2
menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS).
Sebagian
besar pengunjuk rasa tersebut memakai baju hitam-hitam, membawa bendera dan
menggunakan ikat kepala bertuliskan asal daerah.
Dengan
adanya , aksi unjuk rasa tersebut menyebabkan lalu lintas di sebagian
ruas jalan sekitar Istana Negara tersendat. Aparat keamanan terpaksa menutup
Jalan Merdeka Utara, Jakarta Pusat.
Kemacetan
juga terjadi di sepanjang Jalan Merdeka Selatan. Kendaraan yang melaju dari
arah Stasiun Gambir menuju Jalan Merdeka Utara dialihkan ke arah Lapangan
Banteng menuju Jalan Veteran. Pihak keamanan juga menutup sebagian ruas jalan
Merdeka Selatan yaitu yang menuju Jalan Thamrin.
Kepala
Divisi Humas Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar M Iqbal mengatakan,
untuk mengamankan unjuk rasa para tenaga honorer ini, Kepolisian mengerahkan
9.000 personel. Dia menegaskan situasi unjuk rasa kondusif dan bisa ditangani
dengan baik. “Kami berharap ini tidak mengganggu masyarakat,” katanya, saat
ditemui di depan Istana Negara, Rabu (10/2).
Menyikapi
issu bahwa para peserta unjuk rasa siap mati demi tuntutannya, M Iqbal
mengatakan hal itu merupakan informasi yang penting bagi pihak kepolisian. Dia
mengatakan, semua warga negara mempunyai hak untuk menyampaikan aspirasinya,
tetapi ada aturan-aturan mengenai unjuk rasa yang harus ditaati.
Dijelaskan,
unjuk rasa di depan Istana Negara harus sudah berakhir pada pukul 18.00 WIB.
Selain itu, jumlah personel yang dikerahkan akan bergantung kepada eskalasi
situasi di lapangan. “untuk saat ini kami tetap kerahkan 9.000 orang.
Ketua
Umum Forum Honorer Kategori 2 Indonesia (FHK21) Titi Purwaningsih menyatakan
aksi unjuk rasa para pegawai honorer K2 akan berlangsung selama tiga hari,
mulai 10 – 12 Februari 2016. Dalam aksinya, para pendemo minta kepada
Presiden RI Joko Widodo untuk mengeluarkan Perpu tentang Pengangkatan
honorer kategori 2 menjadi PNS. Demikian harapan semua tenaga honorer yang ada
di daerah di seluruh Indonesia agar perjuangan para sahabat yang ada di jakarta
tidak sia-sia 3 hari kedepan.(GSL)
0 Comments