Info
PNS—Selama 3 hari melakakukan demonstrasi untuk memperjuangkan seluruh
tenaga honorer yang berada Indonesia. Namun perjuangan itu bukan hanya
mengorbankan waktu dan harta benda tetpi juga mengorbankan jiwa dan raga dari
para demontran honorer K2 bererdar informasi bahwa dalama demonstrasi yang
dilakukan di depan istana menelan korban jiwa sebanyak 5 orang tenaga honorer
K2.
Informasi honorer K2 yang meninggal simpang
siur. Para pengurus honorer K2 menyampaikan informasi yang berbeda-beda.
Di kutip dari
JPNN Ketua Tim Investigasi Forum Honorer
K2 Indonesia (FHK2I) Riyanto Agung Subekti alias Itong mengatakan, simpang
siurnya informasi lantaran masing-masing pengurus tidak mengetahui kebenaran
kabarnya.
"Memang
ada honorer K2 yang meninggal terkait demo. Namun mereka meninggal di
daerahnya, tapi sudah niat mau ke Jakarta untuk demo," kata Itong kepada
JPNN, Jumat (12/2).
Dia menyebutkan
berdasarkan informasi yang didapat, honorer K2 yang meninggal ada lima orang
terdiri dari tiga orang di Mentawai, satu dari Jepara bernama Hana, dan satu
dari Magelang Dwi Handayani. Sedangkan yang dari Pandeglang itu yang meninggal
ortu honorer K2.
"Memang
mereka ini sudah berencana mau ke Jakarta. Seperti Hana dari Jepara mau
siap-siap ke Jakarta tapi tiba-tiba kecelakaan. Sedangkan yang dari Mentawai,
satunya punya penyakit jantung. Begitu melihat tayangan TV demo hari pertama
langsung meninggal setelah sempat dirawat di rumah sakit," tuturnya.
Dua honorer
K2 Mentawai, penyebab meninggalnya belum jelas. Namun menurut Itong,
mereka meninggal 10 Februari, bertetapan dengan hari pertama aksi demo
honorer K2 di Jakarta.
Untuk Dwi
Handayani yang mengandung delapan bulan, lanjutnya, sudah siap berangkat juga.
Namun keburu kontraksi dan mengalami pendarahan di rumah sakit, Magelang.
"Dwi Handayani dan anaknya meninggal," ujarnya.
Harapan untuk
semua honorer yang berada di seluruh indonesia agar bersama bersatu untuk
memperjuangkan nasib seluruh honorer kedepannya shingga pemerintah bisa
mengambil keputusan yang adil dan bijaksana untuk semua tenaga honorer K2 yang
terdaftar sebanyak 400 ribu lebih di Indonesia. (GSL)
Sumber :
(JPNN)
0 Comments